Senin, 04 Oktober 2021

, , , ,

Generasi 90-an - Marchella FP | Review Buku Indonesia

BUKU "GENERASI 90-AN"



Judul         : Generasi 90-an
Penulis      : Marchella FP
Editor        : Pax Benedanto
Penerbit    : POP
Terbit        : 2013
Halaman   : 144 lembar

Blurb    :
Bahagia itu sederhana, nostalgia salah satunya, dan buku ini menjadi mesin waktunya.


Kenapa saya memilih membaca buku ini?

Sebenarnya alasan yang cukup simpel sih. Saya lagi cari bacaan yang sekali baca selesai. Buku ini penuh dengan ilustrasi dan membuat saya hanya membaca kata-kata yang sedikit. Juga ingin mencoba membaca karya Marchella FP, jujur ini buku pertama yang saya baca karena saya kurang suka sebenarnya dengan buku-buku bergambar seperti ini. Tapi karena bacaannya ringan tentang nostalgia, jadi lumayan untuk mengisi waktu senggang.

Apa motif utama dari buku ini?

Sudah terbaca jelas dari judul dan blurb-nya ya. Tentang nostalgia apa yang dialami oleh anak-anak generasi 90-an. Walaupun tidak semua tertera lengkap, tapi masih ada yang cukup umum diketahui oleh generasi 90-an.

Apa pesan moral yang bisa diambil dari buku ini?

Yang dapat saya tarik kesimpulan kenapa buku ini tercipta adalah karena waktu. Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu dan hampir membuat kita merasa sepertinya baru kemarin lakuin ini dan itu. Eh, ternyata kemajuan teknologi, percampuran budaya, dan lain-lainnya membuat kita sadar kalau kita sudah jauh dari waktu kita merasakan bahagia pada saat tahun 90-an.

Kalimat menarik di dalam buku?

Untuk kalimat menarik saya belum menemukan. Seperti yang saya katakan di awal, buku ini adalah buku penuh ilustrasi. Lebih menarik gambarnya dibandingkan tulisannya yang bahkan sulit untuk dibaca karena terlalu kecil.

Ini saya beri contoh. (ambil dari google)

Sumber : Gramedia Digital


Apa relevan di hidup saya?

Untuk bacaan santai, buku ini menarik karena kita dimanjakan dengan ilustrasi lucu yang dibuat oleh penulis. Untuk relevan atau tidaknya, menurut saya fifty-fifty, kenapa? Saya lahir pada tahun 2000. Bisa masuk 90-an atau bahkan 2000-an. Jadi apa yang dirasa oleh generasi 90-an sebenarnya juga pernah saya rasakan. Seperti menonton Doraemon atau kartun lainnya di TV, itu juga masih dirasakan setelah generasi 90-an.

Apa buku ini relevan di masa depan?

Mungkin iya, mungkin juga nggak. Buku ini tidak terlalu penting untuk dibaca sebenarnya, walaupun konsepnya memang untuk mengingat masa lalu lewat buku. Tapi nostalgia lebih seru dibicarakan lewat obrolan dengan satu generasi yang sama dengan kita. Untuk masa depan, bisa relevan jika orang-orang generasi 90-an masih ada a.k.a hidup.

Tapi terlepas dari judulnya, nostalgia sering dilakukan oleh orang-orang untuk mengingat kenangan-kenangan yang pernah mereka lewati dalam hidup. Jadi di masa depan nanti, mungkin ada cara lain untuk bernostalgia selain lewat buku.

Perasaan selesai baca buku ini?

Menurut saya buku ini cukup baik, relate bagi kalian yang merasakan generasi 90-an. Bacaannya ringat banget, gak sampai dua puluh menit baca juga sudah selesai. Ada beberapa yang pernah saya alami dan ada juga yang tidak, tapi saya cukup menikmati keseruan yang ingin disampaikan oleh penulis. Sehingga rasanya ingin punya mesin waktu Doraemon untuk kembali ke masa lalu.

0 Comments:

Posting Komentar