Sabtu, 27 November 2021

, , , , , , ,

Pengalaman Ikut Author Rising 2020

Pengalaman Ikut Author Rising 2020

Hai hai semuanya!

Gimana kabar kalian? Semoga selalu sehat dan baik-baik aja ya.

Yang belum kenal sama gue, kenalan yuk! Gue Erlita Scorpio. Lebih banyak habisin waktu buat nulis cerita di Wattpad dengan akun @erlitascorpio. Gue juga udah terbitin 4 novel di penerbit mayor. Kalau mau lihat-lihat ada di Instagram @erlitascorpio atau nanti mungkin gue akan buat artikel khusus novel-novel gue di sini.

Jujur sih gue gak terbiasa nulis artikel di blog gini. Paling mentok ya di caption Instagram buat bahas apa yang ada di pikiran gue. Tapi kali ini sesuai judulnya, gue mau bahas pengalaman gue ikut Author Rising 2020.

Apaan sih Author Rising 2020?


Author Rising 2020 adalah event menulis yang diadakan oleh penerbit KataDepan x Wattpadindo. Kebetulan tahun 2020 adalah pembukaannya atau bisa dibilang 2020 itu angkatan pertama dimulai Author Rising. Hadiah yang bisa didapatkan adalah naskah cerita kalian akan diterbitkan oleh penerbit KataDepan atau penerbit rekanannya.

Apalagi juri dan mentor yang bukan kaleng-kaleng deh. Buat gue yang ikut Author Rising 2020 merasa beruntung banget bisa jadi bagian dari event ini. Karena kita dikasih kebebasan mau tulis cerita kayak gimana dan mau tema apa pun dari genre apa aja, asalkan memenuhi persyaratan dan bukan plagiat, kita boleh mengikuti event ini.

Awalnya gue bimbang mau ikut event ini atau nggak. Sedangkan tahun 2020, karier menulis gue benar-benar turun banget. Gue gak terbitin buku apa-apa. Pembaca di Wattpad gue pun sedikit jadi mustahil tiba-tiba ada penerbit yang tawarin mau terbitin cerita gue di Wattpad. Ikut lomba pun gak ada yang lolos sampai gue berakhir nangis dan gak tau mau diapain tuh cerita. 

Padahal waktu dan tenaga gue udah gue kasih semua buat tamatin cerita. Sampai gue pasrah jadi gue kirim aja naskah tamat gue di Wattpad ke Author Rising 2020 tanpa punya ekspektasi apa-apa, Karena kayak ... anjir benar-benar drop banget gue tahun 2020.

Gue akhirnya benar-benar mendaftarkan diri buat jadi peserta Author Rising dengan naskah yang harus gue siapkan. Gue kirim dua cerita waktu itu, judulnya Sadajiwa dan Labirin & Kekacauannya

Tepat tanggal 26 November 2020 gue kirim dua naskah itu lewat email dan dapat balasan buat tunggu pengumuman seleksi tahap satu tanggal 4 Desember 2020.

Cukup bentar sih buat gue tunggu sampai akhirnya pengumuman pun ada di Instagram penerbit KataDepan. Gue kan bilang gue gak berekspektasi apa-apa ya sama naskah gue karena udah terlalu banyak penolakan sepanjang tahun 2020. Tapi tetap aja gue deg-degan dan takut sendiri, berharap judul naskah gue ada di salah satu peserta yang lolos. Dan benar aja gue lolos seleksi tahap satu Author Rising 2020.

Sayangnya yang lolos cuma satu naskah aja, judulnya SADAJIWA. Cerita itu yang lolos sementara Labirin & Kekacauannya harus menerima nasib untuk kalah.

Gue jingkrak-jingkrak dan cerita ke semua orang di rumah. Setelah gue capek penolakan sana-sini, akhirnya ada naskah gue yang lolos tepat di akhir-akhir tahun 2020. Nangis banget gue. Benar-benar nangis bahagia pas tau naskah SADAJIWA lolos seleksi. Apalagi ada 1400+ naskah yang masuk dan alhamdulillah cerita SADAJIWA beruntung bisa sampai di titik ini.

Dari situ gue dan peserta lain yang lolos ikut mentoring bareng mentor-mentor kece, lengkapnya kalian bisa intip siapa mentornya di IG penerbit Kata Depan. Sambil mentoring, peserta juga diminta untuk revisi ceritanya lagi.

Gue dibantu sama panitia apa yang kurang dari cerita SADAJIWA, apa aja yang harus diperbaiki, dan gue benar-benar gak tidur sih buat revisi ceritanya haha😂. Tapi gak apa-apa yang penting naskah gue bisa lebih baik dan gue bisa lolos ke tahap selanjutnya. Bocoran yang dikasih tau kalau ada tiga tahap buat bisa menentukan jadi pemenang.

Gue masih ada di tahap satu yaitu ada sekitar 50 peserta yang lolos, sampai nanti ke tahap dua akan ada pengumuman lagi. Gue pun yang udah revisi naskah, kembali kasih naskahnya lewat email. Dan lagi-lagi dibuat panik sama pengumuman tahap dua buat tentuin 25 peserta Author Rising 2020.

Tapi Allah SWT yang baik selalu buat kejutan yang berhasil bikin gue bahagia. Gue bisa lolos ke tahap  25 Author Rising.


Alhamdulillah nama gue ada lagi di pengumuman dan gue pun ikut mentoring kedua yang diadakan sama KataDepan. Walaupun pas tahap tiga sayangnya naskah SADAJIWA gak lolos buat ke akhir, tapi nggak apa-apa karena sampai di titik ini pun gue udah amat bersyukur bisa lolos.

Allah masih baik sama gue dikasih rezeki akhir tahun yang benar-benar berarti setelah bulan-bulan sebelumnya gue lebih banyak nangis😥

Apalagi KataDepan juga bilang meskipun naskah gue gak menang, untuk peserta yang lolos 50 besar tetap diterbitkan oleh penerbit KataDepan dan rekanannya. Gue udah amat sangat bersyukur dan nangis bahagia. Walaupun gue gak menang tapi jadi 25 besar udah buat gue bawa cerita SADAJIWA jadi versi cetaknya.

Dan terwujudnya impian gue sejak dulu di antara perbincangan kecil sama teman-teman gue di sekolah kalau keren banget bisa diterbitkan sama penerbit KataDepan. Sekarang, obrolan itu terwujud karena  penerbit KataDepan jadi rumah untuk naskah SADAJIWA.

BLURB:
Aku masuk ke ruang gelap, agar aku tidak bisa lagi melihatmu. Agar aku juga tidak bisa lagi mengingatmu. Karena yang aku pikirkan sekarang, bagaimana cara bisa keluar dari sana dan hidup tanpa dirimu? 

* * * 

Sadajiwa dan Noura seperti pecahan kaca yang berserakan. Mereka hancur namun itu yang membuat mereka bertemu.

Sadajiwa dan Noura seperti kisah cinta yang menyedihkan. Mereka terluka namun itu yang membuat mereka saling mengenal.

Saat Sadajiwa dan Noura tahu bahwa mereka hanya bermimpi indah, mereka baru menyadari jika seseorang yang mereka berdua harapkan tidak pernah ada.


Novel SADAJIWA sudah bisa dibeli di GRAMEDIA, Shopee, Tokopedia, dan seluruh toko buku di Indonesia.

Kesimpulan yang gue dapat dari pengalaman gue di Author Rising terutama di tahun 2020 sendiri. Dalam hidup gue, akan ada waktunya untuk gue bisa menemukan rezeki gue sebagai manusia. Mungkin nggak sesuai harapan dan impian gue. Tapi Allah SWT lebih tau apa yang terbaik buat gue. Allah nggak pernah benar-benar kasih gue masalah yang sangat berat karena buktinya, gue masih bisa melewati tahun 2020 yang panjang sampai akhirnya gue bertemu kebahagiaan di akhir. Dengan melewati naskah SADAJIWA, wujud kecil namun berarti besar buat gue sendiri.

Kalian punya naskah? Nasibnya sama kayak gue? Mau ikut Author Rising di tahun berikutnya?

Jangan ragu buat ikut, karena gue juga nggak ragu buat memulai.

0 Comments:

Posting Komentar